Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

KELAS IX TP 2022/2023

GURU MAPEL : PURNAMA PUTRI, S.Pd.

SMP AL AZHAR 3 BANDAR LAMPUNG

MAPEL : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

HARI/TANGGAL : SENIN - JUMAT, 09 - 13 Januari 2023

 

Topik : PRINSIP PERSATUAN DALAM KEBERAGAMAN SUKU, AGAMA, RAS, DAN ANTARGOLONGAN

Tujuan : Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan yang ada di Indonesia

3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (sara), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

3.4.1  Menjelaskan makna Persatuan dalam kebangsaan

3.4.2   Menjelaskan keberagaman masyarakat Indonesia 

3.4.3 Mengidentifikasi permasalahan yang mungkin muncul dari  keberagaman  masyarakat Indonesia

3.4.4 Menemukan upaya menyelesaikan masalah yang muncul dalam  keberagaman masyarakat



Assalamualaikum wr. wb.

Semangat pagi, anak - anak ibu yang soleh dan soleha...
Hari ini kita bakal melanjutkan materi Pendidikan Kewarganegaraan di BAB IV yaaa

Berikut adalah rangkuman materinya:

Prinsip Persatuan dalam Keberagaman Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan

Seperti yang kita tahu, Indonesia merupakan negara yang terkenal akan keberagamannya. Salah satu faktornya adalah karena Indonesia merupakan negara kepulauan luas. Hal itu menyebabkan masyarakatnya yang tersebar di berbagai daerah punya latar belakang yang berbeda-beda.

Perbedaan suku, agama, ras, dan golongan ini disatukan dalam semboyan yang kita kenal dengan Bhineka Tunggal Ika yang artinya "Berbeda-beda tapi tetap satu". Untuk menciptakan persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman masyarakat ini dibutuhkan prinsip persatuan. Tujuannya agar prinsip persatuan bisa dipahami dan dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat.

Ada lima prinsip persatuan dalam keberagaman, yaitu:

1. Bhineka Tunggal Ika

Semboyan Bhineka Tunggal Ika diambil dari karya Mpu Tantular yang berjudul Kakawin Sutasoma. Pada saat itu, semboyan ini dijadikan sebagai prinsip dalam bermasyarakat di masa Kerajaan Majapahit. Melalui semboyan ini kita diajarkan untuk tidak menjadikan perbedaan sebagai sebuah masalah. Perbedaan justru bisa dijadikan sebagai titik kekuatan dalam bermasyarakat.

Dengan adanya perbedaan kita diharapkan bisa saling toleransi dan menghormati antara satu dengan yang lain.Hal itulah yang nantinya akan membawa kita pada ikatan persatuan yang kuat meski dengan latar belakang yang berbeda.

2. Nasionalisme Indonesia

Sebagai warga negara Indonesia, kita harus memiliki rasa cinta pada tanah air. Inilah yang disebut dengan nasionalisme. Dengan adanya rasa cinta pada negara, maka kita tidak akan segan untuk mengabdikan diri demi membela tanah air.

Nasionalisme juga bisa membuat kita lebih sadar akan nilai kebangsaan dan berusaha untuk bersama mewujudkan cita-cita bangsa.Dalam keberagaman, nasionalisme berperan untuk mendukung persatuan bagi para warga negaranya. Karena itu rasa nasionalisme penting dipupuk untuk menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia.

3. Kebebasan yang bertanggung jawab

Seperti yang kita tahu, setiap manusia yang terlahir ke Bumi sudah dipastikan memiliki hak asasi. Hak asasi ini yang membuat manusia berhak untuk bebas berbicara, berpendapat, dan juga memilih jalan hidup. Namun, kebebasan yang dimiliki dari hak asasi ini juga datang beriringan dengan tanggung jawab.

4. Wawasan nusantara

Dalam Ketetapan MPR No. II/MPR/1993 dan No. II/MPR/1998 dijelaskan bahwa wawasan nusantara adalah wawasan nasional yang bersumber pada Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945. Ini artinya kita harus memiliki pandangan dan bertindak dengan selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa.

Wawasan nusantara ini bisa digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam penyelenggaraan negara dan masyarakat. Pola pikir, sikap, dan tindakan kita harus bercermin pada wawasan nusantara. Artinya tertuju pada kepentingan seluruh rakyat Indonesia.

5. Persatuan pembangunan untuk mewujudkan cita-cita

Sejak merdeka pada tahun 1945, kita sebagai masyarakat Indonesia harus terus berkembang. Salah satunya adalah melalui adanya pembangunan nasional. Salah satu tujuan pembangunan nasional agar terciptanya kehidupan bermasyarakat yang adil dan makmur.

Pembangunan nasional ini tentunya bisa terwujud apabila ada rasa persatuan yang kuat antar sesama warga negara Indonesia. Persatuan dan kesatuan akan meningkatkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat Indonesia.


Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas IX, Satar dan T. D Haryo Tamtomo, Penerbit Erlangga, 2021.


POWERPOINT PEMBELAJARAN







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas 7 | Indonesia Sebagai Negara Kesatuan

Kelas 8 | Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara

Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia