Permasalahan Keberagaman dalam Masyarakat Indonesia
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELAS : IX (SEMBILAN) A - B - C - D - E - F
GURU PENGAMPU : PURNAMA PUTRI, S.Pd.
WAKTU PEMBELAJARAN : 16 - 20 JANUARI 2023
Kompetensi Dasar : 3.4 Menganalisis prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras, dan antargolongan (sara), sosial, budaya, ekonomi, dan gender dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika
Tujuan Pembelajaran : Setelah mengikuti pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat lebih memahami prinsip persatuan dalam keberagaman suku, agama, ras dan antargolongan yang ada di Indonesia
MATERI PEMBELAJARAN
- Suku Bangsa. Suku-suku bangsa yang tersebar di Indonesia merupakan warisan sejarah bangsa. Persebaran yang luas menjadikan suku bangsa di Indonesia memiliki ciri dan karakter tersendiri yang berbeda antara satu suku bangsa yang satu dengan yang lainnya.
- Adat Istiadat Adat merupakan peraturan tentang perbuatan manusia yang lazim dilakukan sejak zaman nenek moyang dan diikuti oleh keturunannya. Adat yang telah melembaga, disebut adat istiadat.
- Agama Agama merupakan satu hal yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Keanekaragaman suku bangsa, letak geografis, dan latar belakang sejarah, merupakan faktor penyebab terjadinya keragaman tersebut.
- Parental Sistem kekerabatan parental menarik garis keturunan dari kedua belah pihak (ayah dan ibu), kedudukan laki-laki dan perempuan sama. Misalnya, di daerah Aceh dan Jawa Barat
- Patrilineal Sistem kekerabatan patrilineal menarik garis keturunan dari pihak bapak. Kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Misalnya, di daerah Palembang dan Batak
- Matrilineal Sistem kekerabatan matrilineal menarik garis keturunan dari pihak ibu. Kedudukan perempuan lebih tinggi dibandingkan laki-laki, misalnya, di daerah Minangkabau
- Terciptanya integritas nasional
- Menjadi sarana untuk memajukan pergaulan antarsuku, agama, budaya, dan golongan
- Dapat memperkaya khazanah budaya bangsa.
- Terjadinya konflik dalam masyarakat
- Munculnya sikap primordialisme, yaitu pandangan yang berpegangteguh pada hal-hal yang dibawa sejak kecil mengenai tradisi, adatistiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di lingkunganpertamanya
- Munculnya sikap etnosentrisme, yaitu pandangan yang menganggapbahwa suku bangsanya sendiri lebih unggul dibandingkan suku yang lainnya
- Fanatisme, yaitu paham yang berpegang teguh secara berlebihan terhadap keyakinan sendiri sehingga menganggap salah terhadapkeyakinan yang lain
Tulis jawaban dari pertanyaan berikut ini;
1. Sebutkan usaha yang dapat dilakukan untuk mempertahankan persatuan dan kesatuan Indonesia!
2. Berikan contoh dampak positif dan negatif dari keberagaman!
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan etnosentrisme?!
4. Mengapa adanya etnosentrisme dalam masyarakat dapat menjadi penyebab terjadinya konflik?
5. Bagaimana sikap yang tepat dalam penyelesaian konflik antar kelompok pelajar?
Assalamu'alaikum bu
BalasHapusNama : Abdul Khodir zailani
Kls :9C
Makasih atas materinya bu
W assalamu'alaikum wr wb