PPKN | Orasi

MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

KELAS : IX (Sembilan) - A,, B, C, dan D

GURU PENGAMPU : PURNAMA PUTRI, S.Pd.

WAKTU PEMBELAJARAN : 15 - 16 Juli 2024



Ilustrasi Orasi

MATERI PPK 2024

Pengertian Orasi

Orasi adalah proses penyampaian pesan dalam bentuk lisan di hadapan banyak audiens. Oleh sebab itu, orasi melibatkan kontak langsung antara orator (yang menyampaikan orasi) dengan penyimak.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, orasi adalah pidato, pidato pengukuhan (guru besar dan sebagainya), atau bisa diartikan juga sebagai khotbah. Namun, secara umum orasi dilakukan untuk menyampaikan pesan-pesan tertentu.

Dilansir e-Jurnal berjudul Orasi dan Literasi dalam Pengajaran Bahasa oleh Novi Resmini, penyampaian orasi sering melanggar aturan tata bahasa yang sifatnya formal. Selain itu, orasi kemungkinan lebih cepat dilupakan atau bisa juga bertahan lebih lama, hal ini bergantung pada reaksi emosional dari penyimak.

Fungsi Orasi

Ada sejumlah fungsi dari dilakukannya kegiatan orasi. Untuk lebih jelasnya, simak di bawah ini.

1. Menyampaikan Suatu Pesan
Fungsi orasi yang pertama adalah untuk menyampaikan suatu pesan kepada khalayak luas atau organisasi tertentu. Biasanya, pesan yang disampaikan merupakan hasil musyawarah bersama dari anggota kelompok, lalu diungkapkan oleh orator agar bisa didengar secara luas dan jelas.

2. Dapat Mempengaruhi Pendengar
Pesan yang disampaikan dalam orasi bertujuan agar bisa didengar oleh para pendengar, baik itu sebuah organisasi atau badan pemerintahan. Hal ini agar penyimak orasi bisa menerima berbagai masukan, lalu secara perlahan melakukan perubahan sesuai tuntutan yang disampaikan dalam orasi.

3. Meyakinkan Pendengar
Fungsi orasi selanjutnya adalah untuk meyakinkan para pendengar tentang pesan atau pendapat yang disampaikan oleh orator. Terkadang, sejumlah kritik dan saran yang disampaikan sering menemui jalan buntu. Untuk mengatasi hal tersebut, akhirnya dilakukanlah orasi agar gagasannya lebih didengar.

4. Mengutarakan Sejumlah Hal yang Pro dan Kontra
Terkadang, keputusan yang dibuat suatu organisasi atau badan pemerintahan tidak disetujui oleh sejumlah kalangan, hingga akhirnya muncul pro dan kontra. Nah, untuk menyampaikan sejumlah keberatan tersebut, dilakukanlah orasi agar pemerintah atau organisasi dapat mengubah kembali keputusan tersebut.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kelas 7 | Indonesia Sebagai Negara Kesatuan

Kelas 8 | Semangat dan Komitmen Kebangsaan Pendiri Negara

Upaya Penyelesaian Masalah dalam Keberagaman Masyarakat Indonesia