Kelas 7 | Wilayah NKRI
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
KELAS : VII (TUJUH) - B
GURU PENGAMPU : PURNAMA PUTRI, S.Pd.
WAKTU PEMBELAJARAN : 22 April 2024
Capaian Pembelajaran : Peserta didik memahami wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
Tujuan Pembelajaran : Peserta didik mampu mengidentifikasi wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai satu kesatuan utuh dan wawasan nusantara dalam konteks NKRI
peta wilayah Indonesia
MATERI PEMBELAJARAN
Setiap negara punya wilayah atau tempat di mana negara tersebut berada. Mencakup daerah mana saja yang menjadi tempat atau wilayah Indonesia? Di zaman Majapahit, wilayah kekuasaannya mencakup seluruh daerah di Nusantara ini. Panglima Majapahit bernama Gajah Mada bersumpah untuk menyatukan seluruh daerah Nusantara menjadi satu kesatuan wilayah. Sumpahnya disebut Sumpah Palapa. Tidak ada negara yang tanpa wilayah.
Maka saat akan mendirikan negara Indonesia, para pemimpin bangsa pun segera berdiskusi. Kalau Indonesia menjadi negara, daerah yang menjadi tempatnya di mana saja? Dalam Sidang Kedua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan (BPUPK), tanggal 10-17 Juli 1945, soal wilayah ini didiskusikan khusus.
Ada beberapa pendapat yang berkembang dalam diskusi tentang wilayah Indonesia. Semua pendapat tersebut menyepakati bahwa wilayah negara Indonesia adalah kawasan kepulauan di sekitar garis khatulistiwa, yang berada di antara Benua Asia dan Australia seperti sekarang. Daerah mana saja yang masuk di wilayah itu yang masih perlu didiskusikan.
1. Pembatasan Wilayah
1. Pembatasan Wilayah
Seperti rumah yang jelas tempatnya, negara pun perlu tempat atau wilayah yang jelas. Karena itu pada hari pertama dan kedua dalam sidang kedua BPUPK, tanggal 10-11 Juli 1945, soal wilayah tersebut sudah dibahas atau didiskusikan.
Soekarno sependapat dengan Yamin. Mengutip Kitab Negarakertagama yang ditulis Mpu Prapanca sekitar tahun 1365, Soekarno menyebut wilayah kekuasaan Majapahit juga sampai ke daerah Papua. Karena itu, menurut Soekarno, wilayah Indonesia mencakup daerah-daerah dari Sumatra hingga Papua.
Seluruh peserta sidang diminta memilih tiga pilihan tersebut. Dari seluruh peserta sidang, sebanyak 19 orang peserta memilih pilihan pertama. Lalu sebanyak 39 orang peserta setuju pilihan kedua, dan 6 orang peserta memilih yang ketiga. Selain itu terdapat juga peserta yang tidak memilih. Maka BPUPK pun memutuskan pilihan kedua tersebut yang dijadikan wilayah Indonesia. Hasil keputusan BPUPK dijadikan dasar oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam menetapkan wilayah Indonesia.
2. Penetapan Wilayah
Perbedaan pendapat tentang wilayah tersebut terjadi dalam sidang BPUPK. Karena itu, Ketua BPUPK Radjiman Wedyodiningrat lalu memutuskan melakukan pemungutan suara untuk menetapkan wilayah negara Indonesia. Ada tiga pilihan yang harus ditentukan: a. Pertama, seluruh Hindia Belanda. b. Kedua, seluruh Hindia Belanda ditambah Malaya, Borneo Utara, Timor, dan Papua. c. Ketiga, seluruh Hindia ditambah Malaya dan Borneo Utara.
Seluruh peserta sidang diminta memilih tiga pilihan tersebut. Dari seluruh peserta sidang, sebanyak 19 orang peserta memilih pilihan pertama. Lalu sebanyak 39 orang peserta setuju pilihan kedua, dan 6 orang peserta memilih yang ketiga. Selain itu terdapat juga peserta yang tidak memilih. Maka BPUPK pun memutuskan pilihan kedua tersebut yang dijadikan wilayah Indonesia. Hasil keputusan BPUPK dijadikan dasar oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) dalam menetapkan wilayah Indonesia.
Selanjutnya Malaya dan Borneo Utara yang dikuasai Inggris memutuskan untuk menjadi negara sendiri, sehingga menjadi negara Malaysia, Brunei, dan Singapura sekarang. Begitu pula Timor Timur yang dikuasai Portugis, yang kini menjadi negara Timor Leste. Wilayah Indonesia pun mencakup Papua hingga Sumatra seperti saat ini.
3. Batas Wilayah
Suatu tempat atau wilayah tentu punya batas yang jelas. Seperti wilayah sekolah kalian masing-masing yang juga memiliki batas-batas yang jelas. Baik batas di sebelah selatan, timur, utara, maupun barat. Demikian juga wilayah Indonesia sebagai negara. Ada batasnya pula, baik di selatan, timur, utara, serta barat. Wilayah selatan Indonesia berupa Laut Indonesia dan Laut Arafuru. Di laut tersebut, Indonesia berbatasan dengan negara Australia. Di wilayah timur, Indonesia memiliki perbatasan di Pulau Papua dengan negara Papua Nugini.
Di wilayah utara, Indonesia berbatasan dengan Filipina, Malaysia, dan Singapura. Sedangkan di barat, Indonesia punya wilayah laut yang berbatasan dengan India. Untuk mengetahui lebih mendalam tentang wilayah Indonesia, pelajari dengan melihatnya di globe atau bola dunia. Persis di tengah bola dunia itu terdapat garis yang melingkar, yang menunjukkan membelah dunia menjadi belahan utara dan selatan, yang disebut garis khatulistiwa. Wilayah Indonesia dilewati garis khatulistiwa tersebut. Karena dibelah garis khatulistiwa, maka sebagian wilayah Indonesia terletak di belahan utara dan sebagian lagi di belahan selatan bumi.
Para ahli geografi menyebut letak itu berada di antara 6 derajat Lintang Utara sampai 11 derajat Lintang Selatan. Sedangkan dalam pembagian belahan barat atau timur, wilayah Indonesia berada di belahan timur bumi, atau disebut berada di antara 95 sampai 141 derajat Bujur Timur. Mengingat luasnya wilayah Indonesia tersebut maka terdapat daerahdaerah yang jauh dari pusat perkotaan, dan disebut sebagai daerah terpencil. Sementara itu, terdapat pula daerah-daerah yang paling dekat dengan perbatasan, dan disebut sebagai daerah terluar. Pulau Sebatik di Kalimantan Utara tersebut termasuk sebagai daerah terluar yang akan dipelajari lagi pada bagian selanjutnya.
Komentar
Posting Komentar